Ini Efek Buka Puasa Langsung Merokok
A
A
A
JAKARTA - Bagi perokok, tidak merokok selama 14 jam di bulan puasa tidaklah mudah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Namun, jumlah rokok yang dikonsumsi selama Ramadan dinilai jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya.
Dari satu bungkus yang biasa dihisap, menjadi setengah hingga seperempat bungkus, meski jumlah konsumsi rokok berkurang, sayang banyak perokok yang langsung merokok setelah berbuka puasa. Padahal, efeknya buruk.
"Menggunakan produk tembakau, termasuk mengunyah tembakau, sangatlah berbahaya, terutama saat baru berbuka puasa," kata spesialis respiratori medis di Tawam Hospital, Dr J Issac seperti dilansir Gulfnews.
Saat berpuasa, tubuh membutuhkan cairan, glukosa, dan oksigen. Namun jika merokok pada kondisi tubuh membutuhkan cairan dan oksigen, bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah. Menurut Issac, hal ini bisa mencegah oksigen mengalir dalam tubuh.
Para ahli menyarankan bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi para perokok untuk berhenti merokok selamanya.
Dari satu bungkus yang biasa dihisap, menjadi setengah hingga seperempat bungkus, meski jumlah konsumsi rokok berkurang, sayang banyak perokok yang langsung merokok setelah berbuka puasa. Padahal, efeknya buruk.
"Menggunakan produk tembakau, termasuk mengunyah tembakau, sangatlah berbahaya, terutama saat baru berbuka puasa," kata spesialis respiratori medis di Tawam Hospital, Dr J Issac seperti dilansir Gulfnews.
Saat berpuasa, tubuh membutuhkan cairan, glukosa, dan oksigen. Namun jika merokok pada kondisi tubuh membutuhkan cairan dan oksigen, bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah. Menurut Issac, hal ini bisa mencegah oksigen mengalir dalam tubuh.
Para ahli menyarankan bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi para perokok untuk berhenti merokok selamanya.
(tdy)